Kamis, 03 Desember 2009
Minggu, 08 Maret 2009
TETAP SEMANGAT
Senin, 30 Juni 2008
SELAMAT BERJUMPA
Semoga sukses.
Sabtu, 14 Juni 2008
MEMBUKA PELAJARAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Buatlah rencana kegiatan membuka pelajaran matematika di kelas yang anda ajar!
MEMBUKA PELAJARAN
Selamat berjumpa lagi dengan Bapak dengan pembelajaran Matematika. Anak-anak pada pembelajaran kali ini Bapak bawakan berbagai macam benda. Benda-benda apa saja ini ? Anak-anak menjawab, ” Jam dinding, Kompas, Jangka, Gambar Komidi putar, busur derajat”.
Benda-benda tadi ada kaitannya dengan materi pembelajaran yang akan kita pelajari bersama . Pada pembelajaran kali ini kita akan mempelajari tentang ” Pengukuran Sudut”
Perhatikan baik-baik benda-benda di kelas kita! Anak-anak mengamati benda-benda di dalam kelas. Adakah sudut yang dapat kalian temukan ? Coba sebutkan ! ”Pojok papan tulis, pojok buku, sudut antara dua jarum jam” jawab anak-anak. Bagus, itu jawaban yang betul. Di kelas 3 kamu sudah mempelajari sudut. Ada sudut lancip, sudut tumpul, sudt siku-siku. Nah, pembelajaran sudut di kelas 4, kita akan melakukan pengukuran sudut.
Setelah pembelajaran ini berakhir diharapkan kalian memiliki kemampuan untuk :
Mengukur sudut dengan sudut satuan
Mengukur sudut dengan busur derajat
Menyelidiki (menemukan) sudut siku-siku pada benda
Menunjukkan sudut siku-siku pada arah mata angin
Menentukan besar sudut satu putaran, setengah putaran, dan seperempat putaran
Dengan kemampuan di atas, bila kalian menjadi seorang ahli bangunan, atau ahli geografi, sudah tidak canggung lagi terhadap pengukuran sudut.
Bapak memiliki 2 buah buku yang sama. Wayan dan Ida silahkan maju, kemudian buka buku itu dengan cara kamu sendiri! ”Baik Pak” , jawab Wayan dan Ida. Kedua anak itu melaksanakan tugas dengan senang hati.
Anak-anak perhatikan cara wayan membuka buku!
Perhatikan pula cara Ida membuka buku!
Menurutmu adakah perbedaannya?
Buku siapa yang lebih terbuka?
Sudut mana yang ebih besar ?
Ingin tahukah kalian cara membandingkan dua sudut ?
Jiplaklah sudut A.
Jiplaklah sudut B.
Potonglah kedua sudut A dan sudut B
Tumpuklah sudut A dan sudut B.
(Anak-anak melakukan kegian seperti langkah-langkah dengan bimbingan guru. Mereka tampak senang dan antusias).
Guru bertanya :
Apakah ada perbedaan antara sudut A dan sudut B ?
Sudut mana yang lebih besar?
Sudut mana yang lebih kecil?
Hasil Membandingkan :
Sudut A berada di dalam sudut B.
Artinya sudut B lebih kecil dari sudut A
Kata Kunci
Sudut yang berada di dalam berarti lebih kecil.
Dan seterusnya..........
Jelaskan pengaruh positif terhadap proses dan hasil belajar mengajar jika guru melakukan kegiatan menutup pelajaran !
Pengaruh positif itu antara lain :
Timbulnya perhatian dan motifasi siswa untuk menghadapi tugas-tugas yang akan dikerjakan.
Siswa mengetahui dengan pasti batas-batas tugas yang akan dikerjakan.
Siswa mempunyai gambaran yang jelas tentang pendekatan pendekatan yang mungkin diambil dalam mempelajari bagian-bagan dari sudut mata pelajaran.
Siswa mengetahui hubungan antara pengalaman-pengalaman yang telah dikuasai dengan hal-hal baru yang akan dipelajari atau yang masih asing baginya.
Siswa dapat menggabungkan fakta-fakta, ketrampilan-ketrampilan atau konsep-konsep yang tercakup dalam suatu peristiwa.
Siswa dapat mengetahui tingkat keberhasilannya dalam mempelajari pelajaranitu, sedangkan guru dapat mengetahui tingkat keberhasilannya dalam mengajar.
Jelaskan mengapa guru sering lupa menutup pelajaran dalam proses belajar mengajar !
Guru sering lupa menutup pelajaran dalam proses belajar mengajar karena :
Guru menganggap siswa telah mantap/memiliki kemapuan dari yang dipelajari.
Guru kurang dapat membagi waktu untuk dapat menutup pelajaran.
Guru terlalu asik dengan kegiatan pembelajarannya.
Guru kurang dapat mengendalikan siswa
Guru takut kalau materi pembelajaran tidak selesai, tanpa memperhatikan pencapaian kemampuan/kompetensi siswa
Murid memiliki diktat/ buku pelajaran sehingga guru tidak merangkum inti pembelajaran atau membuat ringkasan.
Tulislah pengertian komponen-komnponen ketrampilan membuka dan menutup pelajaran berikut ini menurut rumusan anda sendiri !
Menarik perhatian
Kegiatan yang dilakukan guru untuk menarik perhatian siswa. Menarik perhatian siswa dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti :
Gaya mengajar guru. Misalnya posisi guru, vareasi suara, perubahan roman muka guru/ ekspresi wajah
Penggunaan alat –alat bantu mengajar, misalnya benda-benda langsung, model, gambar, skema.
Pola interaksi yang bervareasi, vareasi interaksi guru dengan murid, interaksi murid dengan murid, interaksi guru dengan kelompok.
Menimbulkan motifasi
Hal-hal yang menjadi perhatian siswa dapat digunakan untuk menimbulkan motifasi yang akan mempermudah dalam pembelajaran. Cara untuk menimbulkan motifasi antara lain :
Dengan kehangatan dan antusias, guru bersikap ramah, antusias, bersahabat, dan hangat. Sehingga siswa akan merasa senang dalam belajar, senang dalam mengerjakan tugas, dan termotifasi untuk belajar.
Dengan menimbulkan rasa ingin tahu,
Mengemukakan ide yang bertentangan.
Dengan memperhatikan minat siswa.
Memberi acuan
Usaha mengemukakan secara sepesifik dan singkat serangkaian alternatif yang memungkinkan siswa memperoleh gambaranyang jelas mengenai hal-hal yang akan dipelajari dan cara yang hendak di tempuh dalam mempelajari materi pelajaran. Cara yang dapat dilakukan adalah :
Mengemukakan tujuan dan batas-batas tugas
Menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan
Mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
Membuat kaitan
Jika guru akan mengajarkan materi pelajaran yang baru, guru perlu menghubungkannya dengan hal-hal yang telah dikenal siswa, pengalaman-pengalaman, minat , dan kebutuhan siswa. Contoh usaha guru :
Membuat kaitan antar aspek-aspek yang relevan dengan yang telah dikenal siswa. Dengan mengjukan pertanyaan-pertanyaan pada siswa.
Dengan membandingkan atau mempertentangkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa.
Menjelaskan konsep atau pengaitnya terlebih dahulu sebelum menyajikan bahan secara terperinci.
Meninjau kembali
Menjelang akhir suatu jam pelajaran atau pada akhir setiap penggal pelajaran guru meninjau kembali apakah inti pelajaran yang diajarka telah dikuasai siswa. Cara meninjau kembali :
Merangkum inti pelajaran. Kegiatan ini dilakukan sepanjang proses pembelajaran, baik secara ter4tulis maupun secara lisan. Jika rangkuman yang dibuat siswa salah atau kurang sempurna, guru dapat membetulkan atau menyempurnakannya.
Membuat ringkasan, ringkasan dapat dibuat oleh guru maupun oleh siswa. Dapat pula dibuat peta konsep.
Mengevaluasi
Kegiatan ini untuk mengetahui apakh siswa telah memperoleh wawasan yang utuh tentang suatu konsep yang telah diajarkan atu belum. Evaluasi dapat berupa pertanyaan-pertanyaan secara lisan atau mengerjak tugas-tugas. Bentuk-bentuk evaluasi antara lain :
Mendemonstrasikan ketrampilan
Mengaplikasikan ide baru pada situasi lain
Mengekspresikan pendapat siswa sendiri
Soal-soal tertulis.
PENILAIAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Buatlah ilustrsi atau contoh kongkrit penilaian proses dalam pembelajaran bahasa. (berdiskusi) !
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kels/Semester : VI / 2
STANDAR KOMPETENSI
8. Mengungkapkan pikiran dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah pidato dan surat resmi.
KOMPETENSI DASAR
8.2 Menulis surat resmi dengan memperhatikan pilihan kata sesuai dengan orang yang dituju.
IDIKATOR
Membedakan bahasa surat resmi dan surat pribadi
Menulis surat resmi sesuai dengan konteks (apa keperluannya, siapa pembacanya)
TUGAS
Diskusikanlah bersama kelompokmu perbedaan surat dinas dengan surat pribadi.
Contoh surat dinas dan surat pribadi pada Lembar Kerja.
FORMAT PENILAIAN PENGAMATAN SIKAP
No. | Nama | Aspek yang dinilai | Jumlah Sekor | Nilai akhir | ||||
Keaktifan berdiskusi | Percaya diri | Menghargai pendapat orang lain | Sopan dalam berdiskusi | Jujur obyektif | ||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
1. | Ahmad Sobirin | 4 | 4 | 5 | 3 | 4 | 20 | 80 |
2. | Anita Dwi Astuti | 3 | 3 | 3 | 2 | 3 | 14 | 56 |
3. | Bayu Nugroho | 5 | 3 | 5 | 3 | 3 | 19 | 76 |
4. | Bambang Irawan | 2 | 2 | 4 | 4 | 3 | 15 | 60 |
5. | Cici Paramita | 4 | 3 | 3 | 5 | 3 | 18 | 72 |
6. | Dani Anggoro | 5 | 5 | 4 | 4 | 3 | 21 | 84 |
7. | Danar | 5 | 4 | 4 | 3 | 4 | 20 | 80 |
8. | Darman | 4 | 5 | 4 | 4 | 5 | 22 | 88 |
9. | Endang | 4 | 4 | 5 | 5 | 5 | 23 | 92 |
10 | Edi Supomo | 3 | 4 | 5 | 4 | 4 | 20 | 80 |
11. | Fajar Sodikin |
|
|
|
|
|
|
|
12. | Feri Ismiati |
|
|
|
|
|
|
|
13. | Galuh |
|
|
|
|
|
|
|
14. | Hasan Olis |
|
|
|
|
|
|
|
15. | Harun |
|
|
|
|
|
|
|
16. | Herman |
|
|
|
|
|
|
|
17. | Indri |
|
|
|
|
|
|
|
18. | Laeli |
|
|
|
|
|
|
|
19. | Lulu Amalia |
|
|
|
|
|
|
|
20. | Meti |
|
|
|
|
|
|
|
21. | Melani |
|
|
|
|
|
|
|
22. | Ofi |
|
|
|
|
|
|
|
23. | Parjan |
|
|
|
|
|
|
|
24. | Purnomo |
|
|
|
|
|
|
|
25. | Resti |
|
|
|
|
|
|
|
KETERANGAN
-
A
Sangat Baik
5
81-100
B
Baik
4
61-80
C
Cukup
3
41-60
D
Kurang
2
21-40
E
Sangat Kurang
1
0-20
Sekor Maksimum : 25 , sekor minimum 5
Nilai = Sekor perolehan : Sekor Maksimum X 100
Kegiatan diskusi juga dapat dilakukan dengan Penilaian Diri.
PARTISIPASI DALAM DISKUSI KELOMPOK
Nama Kelompok : …………………………….
Nama Siswa : ……………………………..
Kegiatan : Mendiskusikan Perbedaan surat dinas dan surat pribadi
Petunjuk :
Isilah pernyataan berikut dengan jujur untuk nomor 1 s.d. 5
Tulislah huruf A, B, C, atau D di belakang tiap pernyataan
A : selalu
B : sering
C : kadang-kadang
D : tidak pernah
No. | Pernyataan | Huruf |
1. | Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok untuk didiskusikan |
|
2. | Ketika kami berdiskusi, tiap orang diberi kesempatan mengusulkan gagasan |
|
3. | Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan |
|
4. | Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya |
|
5. | Selama kerja kelompok saya, |
|
| Mendengarkan orang lain |
|
| Mengajukan pertanyaan |
|
| Mengorganisasikan ide-ide saya |
|
| Mengorganisasi kelompok |
|
| Mengacaukan kegiatan |
|
| Melamun |
|
6. | Apa yang kamu lakukan selam kegiatan diskusi berlangsung ? Jawab :
|
|
Saudara sebagai guru akan menilai ketrampilan berbicara, misalnya berpiodato, butir apa sajakah yang perlu saudara nilai !
| Butir / Aspek Yang dinilai | Skor |
| Penguasaan Bahasa |
|
1. | Pilihan kata / diksi | 3 |
| - menggunakan kata yang sesuai dengan situasi | 3 |
| - menggunakan kata yang kurang sesuai dengan situasi | 2 |
| - menggunakan kata yang tidak sesuai dengan situasi | 1 |
2. | Struktur kalimat | 3 |
| - sempurna | 3 |
| - sedikit kesalahan | 2 |
| - banyak kesalahan | 1 |
3. | Koherensi antar kalimat | 3 |
| - hubungan bertautan dan berurutan dengan tepat | 3 |
| - hubungan tidak bertautan dan berurutan | 2 |
| - hubungan tidak bertautan dan berurutan serta tidak dapat dipahami | 1 |
4. | Tema dan atau Judul | 3 |
| - sesuai / relevan | 3 |
| - cukup relevan | 2 |
| - tidak relevan | 1 |
5. | Isi keseluruhan | 6 |
| - ide bagus lancer pengungkapannya | 6 |
| - ide kurang bagus, lancer pengungkapannya | 5 |
| - ide bagus, kurang lancer pengungkapannya | 4 |
| - ide kurang bagus, tidak lancer pengungkapannya | 3 |
| - ide tidak bagus, tidak lancer pengungkapannya | 2 |
| - ide menyimpang, lancer pengungkapannya | 1 |
6. | Lafal dan intonasi | 3 |
| - lafal dan intonasi benar | 3 |
| - lafal dan intonasi sedikit kesalahan | 2 |
| - lafal dan intonasi banyak kesalahan | 1 |
7. | Penampilan | 4 |
| - meyakinkan, percaya diri, dan menguasai audien | 4 |
| - kurang meyakinkan, percaya diri dan menguasi audien | 3 |
| - kurang meyakinkan dan kurang percaya diri | 2 |
| - kurang meyakinkan dan tidak dapat menguasai audien | 1 |
| Sekor maksimal | 25 |
Nilai = Sekor Perolehan : Sekor Maksimal X 100
Contoh Nilai Anita Dwi Astuti = 19 : 25 X 100 = 76
PEMANFAATAN INTERNET SEBAGI MEDIA PEMBELAJARAN
Jelaskan kelebihan dan kekurangan pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran di Sekolah Dasar !
Kelebihan pemanfaatan Internet sebagai media pembelajaran :
Dimungkinkannya terjadinya disteribusi pendidikan ke semua penjuru tanah air dan kapasitas daya tampung yang tidak terbatas karena tidak memerlukanruang kelas.
Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka biasa.
Pembelajaran dapat memilih topik atau bahan ajar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing.
Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing-masing pembelajar.
Adanya keakurtan dan kekinian materi pembelajaran.
Pembelajar dapat dilakukan secara interaktif, sehingga menarik pembelajar / siswa.
Kekurangan pemanfaatan Internet sebagai media pembelajaran :
Memerlukan peralatan Komputer dan Saluran telepon ( sarana dan prasarana khusus)
Memerlukan ketrampiklan menggunakan komputer.
Guru tidak dapat mengontrol aktifitas peserta didiknya.
Guru Kurang dapat mengendalikan emosional peserta didik.
Kurang dapat menekankan pada pembelajaran yang bersifat afektif maupun psikomotor.
Buatlah studi kasus pemanfaatan media komputer untuk mengajarkan salah satu materi di Sekolah Dasar !
Contoh pembelajaran berbasis komputer dengan model pembelajaran Tutorial.
Model Pembelajaran : Tutorial
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VI / 2
STANDAR KOMPETENSI
8. mengungkapkan pikiran dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah pidato dan surat resmi.
KOMPETENSI DASAR
8.2 Menulis surat resmi dengan memperhatikan pilihan kata sesuai dengan orang yang dituju.
PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
MENULIS SURAT RESMI
Setelah mempelajari Bab ini kalian diharapkan dapat
Menunjukkan bagian-bagian surat resmi
Membedakan surat resmi dan surat bukan resmi
Menulis surat resmi dengan pilihan kata yang tepat dan ejan yang benar.
Salam sejahtera, Selamat berjumpa lagi dengan tutorial mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pada tutorial kali ini kamu akan belajar menulis surat resmi. Surat resmi ditulis dengan menggunakan ragam bahasa resmi, baku, atau formal. Surat resmi dibuat oleh suatu perusahaan, organisasi, instansi, atau perorangan. Contoh surat resmi adalah surat edaran, surat undangan, surat tugas, surat perizinan, surat permohonan, surat pengunguman.
Surat undangan dibuat oleh seseorang, instansi, atau organisasi dengan tujuan mengundang orang lain menghadiri suatu acara.
Perhatikan contoh surat undangan di bawah ini !
D INAS P DAN K KABUPATEN CILACAP
UPT DINAS P DAN K JERUKLEGI
GUGUS R.A. KARTINI
Sekretariat : SD Inti SD Negeri Tritih Lor 01
Jl. Cemara No. 08 Tritih Lor
Nomor : 25 /GS.RAK/V/08 Tritih Lor, 1 Mei 2008
Lampiran : -
Hal : Undangan
Kepada Yth,
Bapak / Ibu Guru
Anggota Gugus R.A. Kartini
Di Tritih Lor
Dengan hormat,
Dengan ini kami mengharap kehadiran Bapak / Ibu pada :
Hari / Tanggal : Sabtu, 3 Mei 2008
Waktu : Pukul 10.00 s/d selesai
Tempat : SD Negeri Tritih Lor 01 Kecamatan Jeruklegi
Keperluan : Kegiatan Rutin Kelompok Kerja Guru Kelas
Demikian undangan kami, kemudian atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.
Ketua Gugus R.A.Kartini Sekretaris Gugus
SARPINAH MARJONO
NIP130377807 NIP132028782
TEMBUSAN
Kepala UPT Dinas P dan K Jeruklegi
Pertinggal
Kamu sudah membaca surat undangan di atas. Ada beberapa perbedaan antara surat resmi dan surat pribadi. Isi surat resmi berkaitan dengan hal-hal yang menggambarkan suasana keformalan. Suasana keformalan tersebut ditandai oleh adanya keresmian bentuk surat, bagian-bagian surat, dan bahasa surat. Bahasa dalam surat resmi ditulis dengan ragam bahasa baku, pilihan kata tepat, kalimat jelas, dan mudah dipahami oleh pembaca.
Coba ingat kembali bagian-bagian penting dalam surat pribadi. Kemudian bandingkan dengan bagian-bagian surat resmi di bawah ini !
Bagian-bagian Surat Resmi
Kepala Surat / Kop Surat
Nomor surat
Lampiran
Hal / Perihal
Tempat dan tanggal surat
Alamat penerima surat
Salam pembuka
Kalimat pembuka surat
Isi surat
Kalimat penutup surat
Salam penutup surat
Tanda tangan dan nama terang
Jabatan
Tembusan
Cermatilah surat undangan di atas !
Diskusikan dengan teman-temanmu mengenai hal-hal di bawah ini !
Bentuk surat
Bagian-bagian surat
Bahasa surat
Lakukanlah kegiatan di bawah ini !
Buatlah sebuah contoh surat undangan !
Tukarkan surat undangan yang telah kamu buat dengan surat undangan yang dibuat temanmu !
Koreksilah surat undangan temanmu ! Hal-hal yang harus dikoreksi
Kelengkapan bagian-bagian surat
Penggunaan tanda baca
Penulisan ejaan
isi
Perbaikilah suratmu berdasarkan koreksi temanmu !
Jelaskan bentuk-bentuk penggunaan komputer untuk pembelajaran !
Beberapa bentuk penggunaan komputer media yang dap[at digunakan dalam pembelajaran meliputi :
Penggunaan Multimedia Presentasi
CD Multi media Interaktif
Video Pembelajaran
Pemanfaatan Internet
Jelaskan mengapa, multi media presentatif efektif untuk digunakan dalam pembelajaran klasikal dan grup belajar yang besar !
Media Interaktif dapat digunakan pada pembelajaran sebab cukup efektif meningkatkan hasil belajar siswa. Sifat media ini selain interaktif juga bersifat multi media terdapat unsur-unsur media secara lengkap yang meliputi sound, animasi, video, teks, dan grafis.
Jelaskan 4 model pembelajaran berbasis komputer yang anda ketahui!
Model pembelajaran berbasis komputer diantaranya ;
Model Tutorial
Model tutorial digunakan untuk menyajikan materi secara utuh kepada siswa melalui konsep mastery learning atau belajar tuntas. Model ini bisa dikembangkan untuk materi yang memiliki karakteristik :
Informasi baru
Bersifat konsep
Luas dan mendalam
Memerlukan kontrol dan mastery learning
Berhubungan antara bagian pokok materi yang satu dengan yang lainnya
Memungkinkan dipelajari secara berulang
Memiliki pola berpikir dan arah pembelajaran bercabang
Membutuhkan kontrol waktu dalam setiap segmen materi
Menekankan pada pengoptimalan pencapaian aspek kognitif
Model Drill
Model ini dapat diterapkan jika materi memiliki karakteristik :
Telah diasmpaikan pada pertemuan sebelumnya
Bersifat pre test dengan fungsi diagnostik kemampuan pemahaman dan kecepatan belajar
Tanpa banyak uraian dan sederhana
Bersifat penerapan dan kesimpulan
Menekankan pada aspek kognitif
Model Games
Model ini dapat diterapkan jika materi memiliki karakteristik :
Bersifat proses mencari dan menemukan jawaban sendiri
Terdiri dari prosedur dan langkah-langkah permainan
Menunjukkan proses dan prosedur permainan yang menarik
Bewrsifat analitis, sintetis, evaluatif , dan penyimpuklan materi
Memerlukan bentuk dan vareasi stimulus dan penguatan yang kuat.
Model Simulasi
Model ini diterapkan jika materi memiliki karakteristik :
Bersifat proses bekerjanya suatu alat, penciptaan produk tertentu.
Terdiri dari prosedur dalam bentuk sistem tertentu
Mempelajarai cara menggunakan alat, prosedur, atau langkah-langkah tertentu.
Bertujuan untuk membuktikan sesuatu melalui proses eksperimen.
Memperagakan dan menunjukkan simulasi secara berurutan
Berupa analisis, sintesis, dan aplikasi
Menekankan pada pencapaian aspek afektif dan psikomotor
Menuntut evaluasi parktek dan pengamatan.
PENINGKATAN PROFESIONAL GURU
Bagaimana sekolah mampu memberdayakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah. ?
Tenaga Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkwalifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, insteruktur, fasilitator dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil belajar, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Pendidik berkewajiban menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis. Pendidik mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan, memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Tugas tenaga kependidikan adalah melaksanakan pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada suatu satuan pendidikan.
Pengembangan kinerja tenaga pendidik terkait dengan kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi intelektual. Pendidik harus senantiasa mengembangkan kinerjanya secara konsisten dan berkelanjutan mengingat perannannya sebagai :
Manajer pendidikan / pengorganisasi kurikulum
Fasilitator pendidikan
Pelaksana pendidikan
Pembimbing ataui supervisor
Penegak disiplin siswa
Model prilaku yang akan ditiru siswa
Konselor
Evaluator
Petugas tata usaha kelas
Komunikator dengan orang tua siswa dan masyarakat
Pengajar untuk meningkatkan profesi secara berkelanjutan serta anggota profesi pendidikan.
Kinerja positif pendidik yang mesti dikembangkan adalah :
Prestasi kerja
Rasa tanggungjawab
Ketaatan
Kejujuran
Kerjasama
Prakarsa
Kepemimpinan
Kegiatan penting yang perlu dilakukan pendidik untuk meningkatkan kwalitas adalah :
Memperbanyak tukar pikiran tentang tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman mengembangkan materi pembelajaran dan berinteraksi dengan peserta didik. Tukar informasi ini dapat dilakukan melalui KKG dan kegiatan ilmiah dengan dengan topik bersifat aplikatif
Melakukan penelitian, misalnya melalui Penelitian Tindakan (Action Research) dan sosialisasi hasil penelitian dalam pertemuan ilmiah.
Membiasakan mengembangkan diri mengkomunikasikan hasil penelitian yang dilakukan melalui media cetak maupun elektronik agar dapat diakses secara luas.
Bagaimana dengan kondisi di lingkungan anda , deskripsikan berdasarkan pengamatan dan analisis anda ?
Pemberdayaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan kami di kembangkan melalui:
Peningkatan Kawalifikasi akademik dari Diploma II ke Diploma IV atau S1, baik melalui biaya mandiri maupun biaya pemerintah. Pemerintah Daerah mengadakan kerjasama atau MOU dengan lembaga pendidikan Tinggi terdekat.
Sertifikasi Guru bagi yang telah memenuhi persyaratan.
Peningkatan Kompetensi Sosial, melalui kegiatan-kegiatan Kemasyarakatan / Pengabdian Masyarakat di lingkungan sekitar.
Peningkatan Kompetensi Intelektual / Pedagogik melalui Pelatihan, Penataran , Seminar, Workshop bagi guru. Kerjasama Dunia Usaha dan Organisasi Profesi (PGRI).
Pengiriman Pelatihan ke (LPMP) Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Propinsi Jawa Tengah
Mengikuti Bimbingan Teknik (Bintek) yang diselenggarakan oleh Pendidikan Tinggi
Mengikuti Lomba guru Berprestasi
Pemberdayaan Guru melalui Kelompok Kerja Guru ( KKG ) di Gugus Sekolah , dengan kegiatan seperti :
Pengaturan Jadwal kegiatan KKG yang tidak mengganggu tugas pokok guru di sekolah masing-masing.
Membentuk kelompok, Kelompok Guru Mata Pelajaran / Kelompok Guru Kelas dala satu Gugus Sekolah.
Melakukan kegiatan KKG dengan bentuk kegiatan :
Diskusi / sering Analisis Kurikulum, Standar Isi, dan standar Kompetensi Lulusan
Pengembangan Kurikulum di tingkat sekolah dengan pemnyusunan KTSP
Pengembangan Silabus dan RPP sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal.
Identifikasi masalah-masalah pembelajran di kelas yang dialami guru.
Diskusi alternatif pemecahan masalah pembelajaran.
Pemecahan masalah pembelajaran yang berkaitan dengan pokok bahasan ( mata pelajaran ) yang relevan dengan kelas, karakteristik siswa, dan suasana kelas, metode, pemndekatan pembelajaran, media, alat peraga, dan evaluasi proses dan hasil belajar.
Guru yang ditunjuk kelompok mengimplementasikan RPP di kelas. Pengawas, Kepala Sekolah, Guru lain melakukan Observasi dengan menggunaka lembar observasi yang telah disiapkan dan perangkat lain yang diperlukan.
Para Observer mencatat hal-hal positif dan negatif dalam proses pembelajaran ( Khususnya tentang tingkah laku / belajar siswa )
Melakukan rekaman video ( audiovisual) yang mengclose up kejadian-kejadian khusus kepada siswa atau kelompok siswa selama proses pembelajaran.
Refleksi dari Guru pelaksana pembelajaran.
Masukan dari Observer yang didapat dari hasil pengamatan bukan berdasar teori.
Tanggapan balik dari guru pelaksana.
Tanggapan, saran dari pengwas ataupun pakar pendidikan.
Mengkomunikasikan hasil-hasil temuan KKG kepada rekan-rekan Guru di lingkungan Gugus Sekolah.
Mengkomunikasikan / mempublikasikan hasil-hasil temuan KKG baik melalui media cetak maupun elektronik.